Skip to main content

1.2. Membuat vektor (digitasi peta)

Pembuatan vektor untuk GIS sering disebut dengan proses digitasi, isitilah ini mengacu pada proses pembuatan peta dari sumber data non-digital seperti lembaran foto atau sumber peta lain. Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat vektor dengan proses digitasi manual.


1. Membuat project baru

Berikut adalah langkah-langkah untuk membuat proyek baru dengan QGIS yang dimulai dengan membuka QGIS dan diakhiri dengan menyimpan proyek:

  1. Buka QGIS:

    • Buka aplikasi QGIS yang telah diinstal di komputer Anda.
  2. Membuat Proyek Baru:

    • Setelah QGIS terbuka, klik Project di menu utama.
    • Pilih New untuk membuat proyek baru. QGIS akan membuka kanvas kosong.
  3. Mengatur Sistem Koordinat Proyek:

    • Klik Project di menu utama.
    • Pilih Properties.
    • Di jendela Project Properties, pilih tab CRS (Coordinate Reference System).
    • Pilih sistem koordinat yang sesuai dengan data Anda. Jika Anda tidak yakin, Anda bisa menggunakan WGS 84 (EPSG:4326) sebagai default.
    • Klik OK.


  4. Menyimpan Proyek:

    • Klik Project di menu utama.
    • Pilih Save As.
    • Tentukan lokasi penyimpanan dan berikan nama untuk proyek Anda.
    • Klik Save.



2. Inisiasi referensi peta

Disini kita akan menggunakan peta dasar hasil survei drone di BRPI Sukamandi. Berikut adalah tutorial langkah demi langkah untuk memasukkan data dari sumber XYZ tile ke dalam QGIS:

Langkah 1: Buka Pengaturan XYZ Tiles

  1. Pada panel Browser di sisi kiri jendela QGIS, Anda akan melihat XYZ Tiles.

  2. Jika panel Browser tidak muncul, Anda bisa mengaktifkannya dengan mengklik View di menu utama, lalu pilih Panels dan centang Browser.

Langkah 2: Tambahkan Sumber XYZ Tile Baru

  1. Klik kanan pada XYZ Tiles di panel Browser.

  2. Pilih New Connection....

Langkah 3: Masukkan URL Sumber XYZ

  1. Dalam dialog XYZ Connection, masukkan detail sebagai berikut:
    • Name: Berikan nama untuk koneksi Anda (misalnya, "Google Satelit").
    • URL: Masukkan URL dari sumber XYZ tile. 
      http://mt0.google.com/vt/lyrs=s&hl=en&x={x}&y={y}&z={z}

      Screenshot 2024-07-21 at 09.14.26.png

  2. Klik OK untuk menyimpan koneksi.

Langkah 4: Tambahkan Layer XYZ Tile ke Kanvas

  1. Setelah koneksi berhasil ditambahkan, Anda akan melihat nama koneksi Anda (misalnya, "Google Satelit") di bawah XYZ Tiles di panel Browser.

  2. Klik dan drag nama koneksi tersebut ke kanvas QGIS. Atau klik kanan pada koneksi dan pilih "Add Layer to Project".



3. Membuat vektor point

Kita akan mencoba membuat vektor point yang menunjukan nama pulau-pulau besar di wilayah Indonesia. Point ini berisi atribut data yang memuat informasi nama pulau dan lokasi titik (nama,latlon).

Langkah 1: Buat Layer Vektor Baru

  1. Klik Layer di menu utama.

  2. Pilih Create Layer dan kemudian pilih New Shapefile Layer...

Visual - Akses menu create layer

Langkah 2: Tentukan Properti Layer

Visual - Properties layer vektor
  1. Dalam dialog New Shapefile Layer, lakukan pengaturan sebagai berikut:



    • File name: Klik pada tombol ... untuk memilih lokasi penyimpanan dan berikan nama untuk file shapefile Anda.

    • Geometry type: Pilih Point.

    • Coordinate Reference System (CRS): Klik pada tombol Select CRS untuk memilih sistem referensi koordinat yang sesuai dengan data Anda (misalnya, WGS 84 - EPSG:4326).

  2. Tambahkan field (atribut) yang diperlukan:

    • Klik tombol Add to Fields List untuk menambahkan field baru.

    • Tentukan Name dan Type untuk field tersebut (misalnya, nama dengan tipe string).

  3. Klik OK untuk membuat layer vektor point baru.

Langkah 3: Aktifkan Mode Edit

  1. Layer baru akan muncul di panel Layers.

  2. Klik kanan pada layer baru tersebut dan pilih Toggle Editing untuk mengaktifkan mode edit.

Langkah 4: Tambahkan Point Baru

Screenshot 2024-07-21 at 09.56.55.png

  1. Pada toolbar, pilih alat Add Point Feature (ikon berbentuk titik).

  2. Klik pada lokasi di kanvas peta di mana Anda ingin menambahkan point baru.


  3. Dialog akan muncul untuk memasukkan nilai atribut untuk point yang baru dibuat. Isi nilai atribut yang sesuai, lalu klik OK.

Langkah 5: Simpan Perubahan

  1. Setelah menambahkan semua point yang diperlukan, klik kanan pada layer di panel Layers.

  2. Pilih Toggle Editing untuk menonaktifkan mode edit.

  3. Anda akan diminta untuk menyimpan perubahan. Klik Save untuk menyimpan semua point yang telah Anda tambahkan.

Hasil vektor point

Label epsilon: "nama" || '\nLat: ' || "lat" || '\nLon: ' || "lon"

Screenshot 2024-07-21 at 10.13.13.png


4. Membuat vektor garis (line).

Kita akan mencoba membuat vektor garis (line) yang menunjukan nama jalan-jalan di komplek BRPI. Garis ini berisi atribut data yang memuat informasi nama jalan dan panjang garis (namalength).

Yang membedakan dengan proses pembuatan vektor point adalah properties pada New Shape Layer yaitu geometry kita menggunakan parameter LINE

Dalam dialog New Shapefile Layer, lakukan pengaturan sebagai berikut:

  • File name: Klik pada tombol ... untuk memilih lokasi penyimpanan dan berikan nama untuk file shapefile Anda.
  • Geometry type: Pilih line.
  • Coordinate Reference System (CRS): Klik pada tombol Select CRS untuk memilih sistem referensi koordinat yang sesuai dengan data Anda (misalnya, WGS 84 - EPSG:4326).
  • Tambahkan field (atribut) yang diperlukan (nama, length).

Klik OK untuk membuat layer vektor line baru.

Visual langkah 1 : Properties Line
Visual langkah 2 : Mengaktifkan mode menggambar
Visual langkah 3 : Menggambar garis
Hasil akhir vektor garis

Screenshot 2024-07-21 at 10.56.01.png


5. Membuat vektor polygon.

Kita akan mencoba membuat vektor polygon yang menunjukan area perumahan dan kolam. polygon ini berisi atribut data yang memuat informasi nama perumahan dan kolam ikan (namajenis, luas, perimeter).

Dalam dialog New Shapefile Layer, lakukan pengaturan sebagai berikut:

  • File name: Klik pada tombol ... untuk memilih lokasi penyimpanan dan berikan nama untuk file shapefile Anda.
  • Geometry type: Pilih polygon.
  • Coordinate Reference System (CRS): Klik pada tombol Select CRS untuk memilih sistem referensi koordinat yang sesuai dengan data Anda (misalnya, WGS 84 - EPSG:4326).
  • Tambahkan field (atribut) yang diperlukan (nama, jenis, luas, perimeter).
  • Klik OK untuk membuat layer vektor line baru.
Visual langkah 1 : Properties polygon
Visual langkah 2 : Menggambar polygon
Hasil akhir vektor polygon

Screenshot 2024-07-21 at 11.38.08.png